Minggu, 23 Maret 2014

 BERITA PALOPO

Presiden Susilo Bambang Yuhdoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono diangkat sebagai warga kota Palopo, Sulawesi Selatan. Pengangkatan tersebut ditandai dengan penyerahan kunci dari Wali Kota Palopo Judas Amir kepada SBY dan Ani.
"Saya mewakili masyarakat Kota Palopo memberikan kunci kepada Bapak dan Ibu sebagai pertanda bahwa Bapak dan Ibu sudah menjadi warga Kota Palopo," ujar Judas seperti dikutip dari situs Presiden, Jumat (21/2) pukul 11.45 Wita.
Presiden SBY menerima kunci tersebut dengan senang hati. "Membangun Palopo, membangun Indonesia bersama-sama," kata SBY sambil menunjukkan kunci kepada khalayak.
Menurut catatan, SBY menjadi Presiden RI kedua yang mengunjungi Palopo. Presiden pertama RI Soekarno pernah datang ke sini pada tahun 1945.
Seusai acara ramah tamah, Presiden SBY langsung menuju Masjid Agung Luwu-Palopo untuk menunaikan shalat Jumat. Masjid ini peninggalan Kerajaan Luwu pada masa pemerintahan Datu Payung Luwu XVI Pati Pasaung Toampanangi Sultan Abdullah Matinroe pada tahun 1604.
Kemudian, SBY dan Ani akan ke Istana Kedatuan Luwu. Di sana, SBY akan menerima gelar adat Anakaji dan Ani mendapatkan gelar Wara-wara'e.
Sebelumnya, Presiden dan rombongan mengunjungi Obyek Wisata Londa atau goa makam di Desa Sandan Ulai, Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel.
Ikut menyertai Presiden, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendikbud Mohammad Nuh, Menkop dan UKM Syarifudin Hasan, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menhub EE Mangindaan, Seskab Dipo Alam, Kepala BIN Marciano Norman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar